Liburan Ke Gembira Loka Zoo Jogja
Mas dan mbak
sekalian, saat ini tiba waktunya libur panjang, lbur tahun baru, berbarengan
dengan libur sekolah, suasana Yogyakarta semakin ramai. Dimana kota Yogyakarta
merupakan tujuan destinasi liburan nasional, dimana di kota Yogyakarta banyak
obyek wisata, dari wisata alam, budaya maupun wisata pendidikan.
Dan tidak
terkecuali satu-satunya di Yogyakarta obyek wisata kebun binatang dan kebun
raya ” Gembira Loka”. Walaupun keberadaannya di tengah-tengah kota namun bila
kita berada didalamnya terasa ditengah alami bebas. Benar-benar suatu tempat
wisata yang cocok untuk ‘refreshing’,
tempat yang cocok untuk semua usia, baik tua maupun muda, dan anak-anak. Cocok buat wisata
keluarga, maupun anak sekolah.
Sebelum
lebih jauh masuk ke dalam Gembira Loka, baiknya kita mengenakan asal-muasalnya
dulu yach, berikut sejarahnya,
Sejarah
Gembira Loka
Ide awal
pembangunan Kebun Raya dan Kebun Binatang Gembira Loka berasal dari keinginan
Raja Yogyakarta ke-8 Sri Sultan Hamengku
Buwono VIII pada tahun 1933 akan sebuah tempat hiburan, yang dinamakan Kebun
Rojo. Namun de tersebut belum sempat terlaksana, dan baru direalisasikan oleh
Raja ke-9 yakni Sri Sultan Hamengku Buwono IX dengan bantuan Ir. Karsten,
seorang arsitek berkebangsaan Belanda. Ir. Karsten kemudian memilih lokasi
disebelah Berat sungai Winongo, yang dianggap sebagai tempat yang paling ideal
untuk pembangunan Kebun Rojo tersebut. Namun akibat dampak Perang Dunia II dan
juga pendudukan oleh Jepang di
Yogyakarta, maka pembangunan Kebun Rojo digantikan.
Pada saat
proses pemindahan Ibu kota negara dari Yogyakarta kembali ke Jakarta di tahun
1949 dan setelah berakhirnya Perang Dunia II, tercetuslah Ide untuk memberikan
kenang-kenangan kepada masyarakat Yogyakarta berupa sebuah tempat hiburan.
Pemerintah pusat dalam hal ini dipelopori oleh Januismadi dan Hadi SH, ide
tersebut disambut hangat oleh masyarakat, namun belum juga dirasakan oleh
masyarakat. Hingga di tahun 1953, dengan berdirinya Yayasan Gembira Loka
Yogyakarta yang di prakarsai oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Dan Sri Paduka
K.G.P.A.A Paku Alam VIII sebagai ketua , maka pembangunan Kebun Rojo yang
tertunda benar-benar dapat terlaksana.
Sepang
beberapa tahun kemudian, tepatnya di tahun 1959, K.G.P.A.A Paku Alam VIII
menunjuk Tirtowinoto untuk melanjutkan pembangunan Gembira Loka. Sosok yang
memiliki kecintaan terhadap alami serta minat terhadap pembangunan Gembira Loka
hingga membawa kemajuan yang pesat bagian Gembira Loka. Sehingga di tahun 1978,
saat koleksi satwa yang dimiliki semakin
lengkap, sehingga pengunjung mencapai 1,5 juta orang.
Dalam
perkembangannya, di bukan November 2009 Yayasan Gembira Loka menjalin hubungan
kerjasama dengan PT. Buana Alami Tirta untuk mengelola Gembira Loka hingga
sekarang (2014). Yang diharapkan mampu meningkatkan dan mengembangkan potensi
Gembira Loka di mass mendatang.
Nah setelah
kita mengetahui sejarah dari Gembira Loka Zoo, (yang dulunya bersama Kebun Raya
dan Kebun Binatang Gembira Loka), Mari kita lanjutkan menikmati indahnya pepohonan, segarnya udara
dibawah rimbunnya pepohonan dan melihat aneka satwa koleksi kebun Raya dan
Kebun Binatang Gembira Loka. Diawali dengan pintu masuk, sebelumnya kita beli
tiket dulu yach. Untuk masuk Ke Gembira Loka saat ini Harga Tiket Masuk
(HTM)nya Rp 25.000,00/pengunjung, anak diatas usia 5 tahun bayar sendiri ya.
Begitu kita
masuk, kita langsung di suguhi dengan rerimbunan pohon-pohon yang menjulang.
Kita berjalan ke arah Selatan, namun kita di cegat oleh Laboratorium Pendirian
alami, dimana kita bisa melihat aneka kehidupan alami, catatan, lautan, dan
dalam tanah, Aneka biji-bijian, rerumputan, bakar, aneka serangga yang telah
diawetkan.
Dan kembali
kita berjalan menuju kebun raya, dimana disebur dengan “Arboretum”, jalan
menurut menuju kebun binatang, melewati jembatan yang mana dibawahnya mewngalir
sungai Gajahwong yang membelah Gembira Loka. Kembali kita berjalan ke arah
selatan diantara sungai di setelah
Kiri dan kolam besar di setelah Kanan,
di mana didalamnya kolam besar tersebut terdapat perahu buatan yang duluanya
disimpan aneka satwa yangbtelah diawetkan , namun kini di pakai untuk area kafetaria.
Di dalam kolam besar tersebut, juga terdapat aneka hiburan air, dimana kita
bisa menaii speedboat, di sebelah Selatn, dan angsa kayuh, di sisi Utara. Dan
saampailah kita pada tempat satwa pertama, Orang Utah Kalimantan menjadi
membuka mata para pengunjung Gembira Loka Zoo.
Butuh tulisan
banyak untuk bisa menggambarkan kunjungan di Gembira Loka Zoo, butuh waktu
seharian juga bila kita benar-benar ingin menikmati Gembira Loka, nah
Untuk lebih komplit dan puasnya,
silahkan anda berkunjung kesana saja yach.
Yang jelas
tampilan Gembira Loka sekarang lebih baik, banyak fasilitas yang ada, adanya
area WiFi gratis dimana kita bisa mengakses internet. Dan yang lagi menjadi
promadona saat ini di Gembira Loka Zoo adalah dengana adanya varian hewan
‘Pinguin‘ hewan varian sebangsa itik yang berhabitat di kutub dan daerah dingin
tersebut benar-benar memikat pengunjung saat ini, baik anak-anak maupun orang
dewasa.
Juga kita
akan menikmati waktunya kasih makan hewan “Feeding Time” setiap hari Minggu dan
libur Nasional: Harimau pukul 12:00WIB, Penguin : 09:30 & 13:00 WIB,
simpanse : 10:30WIB, DLL.
Atraksi
Gajah : setiap hari Minggu dan Libur Nasional pukul 10:00WIB. Gajah
tunggang : setiap hari kecuali jum’at
pukul : 09:00 – 15:30 WIB. Onta tunggang : setiap hari kecuali Jum’at pukul
09:00-15:30 WIB.
Aneka
wahana: kapal Katamaran, perahu kayuh, banana orca, perahu kenceng, sepeda
sewa, perahu senggol, Skuter air, tetapi ikan, kolam tangkap. Taring=
transportasi keliling mengelilingi area Gembira Loka. Sirkuit ATV.
Duh asyiknya
liburan di Gembira Loka Zoo, oke Mari kita liburan, bagi siapa saja, yang asli
Jogja maupun anda yang kebetulan liburan ke Yogyakarta, belum afdol kalau belum
ke Gembira Loka.
Berikut
foto-fotonya:
Komentar
Posting Komentar